Profil Alexander Tedja, Crazy Rich Surabaya Pemilik Mal Tunjungan Plaza

Independencechamber.org – Berikut ini profil Alexander Tedja, crazy rich Surabaya yang jadi pemilik Tunjungan Plaza 5. Salah satu mal terkemuka di Jawa Timur ini mengalami kebakaran pada Rabu (13/4/22) petang.

Tunjungan Plaza 5 menjadi salah satu topik paling dibicarakan di twitter. Hal ini karena terjadi kebakaran yang sangat terlihat pada bagian depan mal.

Kobaran api ini berasal dari rooftop, yang kemudian menjalar ke lantai di bawahnya , tepatnya pada bagian depannya saja.

Sementara kondisi bagian dalam mal masih aman. Termasuk Sogo dan Four Points yang sempat dikabarkan ikut terbakar. Kebakaran ini juga tak menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga:
Terungkap Sumber Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya dari Tenant Mainan di Lantai 4

Dengan lokasi yang sangat strategis, ditambah pengunjung yang jumlahnya ribuan setiap hari, kebakaran ini banyak terekam dalam ponsel dan kemudian diunggah ke media sosial. 

Pada akhirnya Tunjungan Plaza dibicarakan ke seantero Tanah Air. Pembicaraan ini kemudian melebar ke berbagai hal, baik dari kemegahannya maupun sosok pemilik dibalik mal Tunjungan Plaza 5.

Nama Alexander Tedja pun kemudian mencuat di media sosial. Sosok crazy rich asal Surabaya inilah yang jadi pemilik Tunjungan Plaza 5 yang sempat terbakar.

Alexander Tedja memiliki Tunjungan Plaza 5 melalui Pakuwon Grup, tepatnya PT Pakuwon Jati Tbk. Sebelum kehadiran Tunjungan Plaza 5, Pakuwon Grup mengawali dengan mendirikan Tunjungan Plaza 1 pada tahun 1986.

Dari properti di Surabaya, kemudian mengembangkan properti, terutama pusat perbelanjaan ke kota lain, termasuk Jakarta. Pakuwon Grup pun terus berkembang menjadi salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia.

Baca Juga:
Peristiwa Jadi Sorotan di Jatim Kemarin, Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran Sampai Mahasiswa Kedokteran Ganteng Tewas

Di Jakarta, Pakuwon Grup memiliki Mall Kota Kasablanka, Gandaria City dan  Blok M Plaza. Selain pusuat perbelanjaan, bisnis propertinya turut merambah perhotelan, kondominium dan gedung-gedung perkantoran.