Menag Yaqut Sebut Haji 2022 Dibatalkan demi Pembangunan IKN Nusantara, Benarkah?

Menag Yaqut Sebut Haji 2022 Dibatalkan demi Pembangunan IKN Nusantara, Benarkah?

Independencechamber.org – Selayaknya program lain, rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur terus diwarnai dengan banyaknya kabar simpang-siur yang beredar, terutama di media sosial.

Salah satu isu yang beredar mengaitkan rencana pembangunan IKN Nusantara dengan pemberangkatan Haji 2022.

Read More

Narasi yang beredar menyebut pemerintah akan membatalkan pemberangkatan Haji 2022 agar uang jemaah yang terkumpul dapat digunakan untuk membangun IKN Nusantara.

Hal ini seperti terlihat di unggahan akun Facebook bernama “Sultan Sultan”. Akun tersebut mengunggah tangkapan layar berita terkait dari Merdeka.com.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Sebuah Pernikahan Berubah Duka 15 Orang Meninggal Termasuk Mempelai, Benarkah?

Menag Yaqut: Haji dibatalkan dulu tahun ini uangnya dipakai untuk bangun IKN Nusantara,” seperti itulah judul pemberitaan yang diunggah pemilik akun, dikutip Independencechamber.org pada Minggu (3/4/2022).

Tampak tangkapan layar itu juga menyertakan foto Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mesti tidak ada tanggal rilis serta nama penulis berita yang tertera di sana.

Akun Sultan Sultan mengunggah tangkapan layar tersebut pada Rabu (30/3/2022) sore lalu. “Menteri akhir zaman.!!” imbuh Sultan Sultan sebagai caption postingannya.

Tangkapan layar unggahan di Facebook dengan narasi Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menyebut Haji 2022 akan dibatalkan dan dana yang terkumpul digunakan untuk membangun IKN Nusantara. (Facebook)

Tentu saja unggahan ini langsung mendapat perhatian banyak warganet. Namun benarkah konten yang diunggah oleh akun Sultan Sultan tersebut?

PENJELASAN

Baca Juga:
IKN Nusantara Sebagai Pusat Pertumbuhan, Bukan Urunan Sumbangan Tapi Blended Finance dan Industri

Berdasarkan penelusuran, ternyata klaim di tangkapan layar artikel unggahan akun Sultan Sultan itu kurang tepat.

Pasalnya saat dilakukan pencarian melalui indeks berita di situs Merdeka.com, tidak ditemukan artikel dengan judul seperti yang tertera di tangkapan layar tersebut.

Situs Merdeka.com memang telah beberapa kali membuat berita yang mencantumkan foto Menag Yaqut, namun tidak ada yang sesuai dengan klaim yang beredar.

Tangkapan layar yang menyertakan foto Menag Yaqut muncul di sejumlah artikel Merdeka.com. Salah satunya di artikel dengan judul “Menag Yaqut: Pemerintah Tak akan Hentikan Pemberangkatan Jamaah Umrah” yang dirilis pada Senin, 17 Januari 2022.

Tangkapan layar artikel mengenai Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang benar di Merdeka.com.
Tangkapan layar artikel mengenai Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, yang benar di Merdeka.com.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada informasi valid yang mengaitkan antara uang untuk pembiayaan Haji 2022 dengan pembangunan IKN Nusantara.

KESIMPULAN

Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa klaim Haji 2022 akan dibatalkan dan uangnya digunakan untuk membangun IKN Nusantara adalah salah dan judul artikel yang beredar telah diedit.

Informasi ini dikategorikan sebagai hoaks jenis misleading content atau konten yang menyesatkan. Konten jenis ini biasanya dibuat secara sengaja dengan harapan menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Independencechamber.org. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Independencechamber.org, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected].

Mohon Mengisi Survei:

Kepada pembaca konten Cek Fakta Independencechamber.org atau warga yang peduli dengan penanggulangan hoaks, kami mohon kesediaannya untuk mengisi survei ini. Survei ini dirancang oleh jaringan kolaborasi CekFakta yang terdiri dari Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO), serta sejumlah media massa yang rutin melakukan periksa fakta, bekerja sama dengan tim akademisi Universitas Multimedia Nusantara. Hasil survei akan digunakan sebagai masukan perbaikan produk Cek Fakta ke depannya. Terima kasih.



#Menag #Yaqut #Sebut #Haji #Dibatalkan #demi #Pembangunan #IKN #Nusantara #Benarkah

Sumber : www.suara.com

Related posts