Keutamaan Asmaul Husna, Nama-nama Indah Allah SWT yang Kerap Dibaca saat Dzikir dan Berdoa

Independencechamber.org – Asmaul Husna atau nama-nama indah Allah SWT kerap kali muncul dalam bacaan doa maupun dzikir. Lalu sebenarnya apa saja keutamaan Asmaul Husna itu?

Perlu anda ketahui, keutamaan Asmaul Husna terdapat pada arti masing-masing nama itu sendiri. Manfaat dan faedah membaca Asmaul Husna akan benar-benar terasa jika seorang muslim sudah terbiasa mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di bulan Ramadhan ini.

Sebagaimana dilansir NU Online dalam artikel berjudul “Faedah Membaca Asma’ul Husna” yang ditulis oleh Ustadz Amien Nurhakim. Disebutkan, misalnya sifat Rahman (Ar-rahman) yang artinya Maha Penyayang, maka bentuk pengimplementasiannya adalah dengan menyayangi seluruh mahluk-mahluk Allah SWT.

Manfaat yang kita peroleh dari membaca Asmaul Husna adalah sebagaimana arti dari nama-nama Allah SWT itu sendiri. Berhubung, ada 99 Asmaul Husna dan semuanya adalah hal yang baik maka, kita dianjurkan untuk membaca nama-nama tersebut.

Baca Juga:
99 Asmaul Husna Latin dan Artinya, Deretan Nama Baik Allah SWT yang Wajib Dipahami

Keutamaan Asmaul Husna yang akan dirasakan tidak hanya dalam kehidupan di dunia, tapi juga nanti saat beara di akhirat. Seperti disebutkan dalam kitab Khawwâsh Asmâ’ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât, yang berbunyi:

“Menyebut Asmaul Husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan kejelasan.

Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan Asmaul Husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah hutang melainkan Allah tunaikan hutangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan Asmaul Husna. (Muhammad bin Alwi al-Aidarus, Khawwâsh Asmâ` ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât, Dar el-Kutub, Shan’a, Cet. Ke-3 2011, Hal. 17)

Ustadz Amien Nurhakim menegaskan bahwa bukan berarti dengan terus menerus dan selalu membaca Asmaul Husna dalam setiap dzikir dan doa maka seseorang akan menerima kemuliaan tersebut, ataupun sebaliknya.

Ia pun menjawab pertanyaan mengapa sudah membaca Asmaul Husna dan juga telah mengamalkan tapi mengapa faedahnya belum datang.

Baca Juga:
5 Keutamaan Nuzulul Quran, Malam Turunnya Wahyu Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW

Menurut Ustadz Amien, tujuan utama dari dzikir atau berdoa bukan untuk keutamaan Asmaul Husna itu sendiri. Tujuan yang sebenarnya adalah Allah SWT, mendekatkan diri kepada sang pencipta.