Menag Ingin Ansor-Banser Garda Terdepan Lawan Radikalisme

Menag Ingin Ansor-Banser Garda Terdepan Lawan Radikalisme

Independencechamber.org – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut eks kelompok HTI dan FPI masih berkeliaran di bawah tanah meski telah dibubarkan.

Read More

Menanggapi hal tersebut, Analis Politik UIN Jakarta Adi Prayitno melihat pernyataan yang disampaikan Yaqut bertujuan untuk mengkonsolidasikan kekuatan di kalangan NU, yakni GP Ansor dan Banser.

Menurutnya, Yaqut hanya mengingatkan adanya kelompok lain yang tengah mengkonsolidasi kekuatan politik.

“Bahwa Menag lebih ingin mengkonsolidasi kekuatan teman GP Ansor dan Banser. Bahwa diluar mereka ada kelompok lain yang sedang mengkonsolidasi kekuatan politiknya,” ujar Adi dalam diskusi bertajuk ‘Benarkah FPI dan HTI Masih Bergerak di bawah Tanah?’ di Perpustakaan Freedom Institute, Wisma Bakrie, Jakarta Selatan, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga:
Yaqut Sebut Eks HTI-FPI Masih Bergerak di ‘Bawah Tanah’, Begini Respons PWNU DKI

“FPI dan HTI sekalipun sudah dibubarkan secara organisasi, tapi secara kultural mereka tetap berjejaring, yang mencoba untuk mendakwakan satu narasi politik besar di luar demokrasi di luar Pancasila,” sambungnya.

Sehingga, kata Adi, Yaqut dalam pernyataannya menginginkan GP Ansor dan Banser harus tetap menjadi garda terdepan. Pasalnya masih banyak tantangan seperti radikalisme yang harus diberantas hingga ke akar-akarnya.

“Pernyataan Menag itu teman-teman Ansor, NU Banser harus tetap menjadi garda terdepan. Jangan lengah, di depan masih ada harapan, tantangan radikalisme itu ada. Tapi ingat radikalisme itu harus jelas definisinya,” kata Adi.

“Yaitu kelompok yang mencoba mengganti NKRI Pancasila dengan yang lain. Kalau yang lainnya debatable, masa orang berpikir bebas tentang mazhab, khilafah nggk boleh, apapun boleh. Tapi yang jelas, kalau sudah membesar menjadi sebuah gerakan politik itu harus diwaspadai,” sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor sekaligus Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, meminta GP Ansor dan Banser untuk mengantisipasi adanya potensi yang bisa merusak pluralisme di Tanah Air.

Baca Juga:
Hobi Buat Narasi Adu Domba Elemen Bangsa, Front Persaudaraan Islam Sarankan Jokowi Evaluasi Menag Yaqut

Ia meyakini masih ada jejak-jejak aktivis mantan HTI dan FPI yang berkeliaran yang bertujuan mengacaukan kebhinekaan.



#Menag #Ingin #AnsorBanser #Garda #Terdepan #Lawan #Radikalisme

Sumber : www.suara.com

Related posts