Wacana Masyarakat Urunan Dana Buat Bangun IKN, Ini Skema dan Alasan Perlu Crowdfunding

Wacana Masyarakat Urunan Dana Buat Bangun IKN, Ini Skema dan Alasan Perlu Crowdfunding

Independencechamber.org – Wacana pengumpulan dana proyek Ibu Kota Negara (IKN) dari urunan masyarakat atau sistem crowdfunding sedang ramai menjadi pembahasan. Wacana ini masih menjadi perdedatan di tengah masyarakat. Lalu, mengapa perlu crowdfunding?

Read More

Sistem crowdfunding menjadi salah satu jalan untuk mengatasi besarnya anggaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Sistem ini menjadi bagian dari opsi setelah Softbank yang awalnya akan menjadi investor pilih mengundurkan diri.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Softbank mundur bukan karena tak yakin dengan prospek investasi ini, melainkan karena ada permasalahan internal.

“Jadi, SoftBank dari awal sudah mundur dia, sejak sahamnya drop. Kemudian dia punya vision fund, fund-nya tidak jadi ditaruh di Saudi, tidak jadi ditaruh di Abu Dhabi. Jadi dia tidak ada (dana), ya sudah off,” kata Luhut di Jakarta pada 15 Maret 2022.

Baca Juga:
Kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Akfar Yarsi Pontianak Edukasi Masyarakat tentang Penggunaan Obat

Namun, ada pula yang membeberkan tentang alasan lain mundurnya Softbank sebagai investor.  Dikutip dari Wartaekonomi.co.id–jaringan Independencechamber.org, Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie, Muhammad Tri Andika menyebut risiko dari proyek ini sangat tinggi.

Dan bagi investor yang paling mereka butuhkan justru adanya garansi politik bahwa proyek IKN ini akan berlanjut. Tapi saat ini, belum ada garansinya bahwa proyek ini akan terus berlanjut pasca 2024,” kata Muhammad Tri Andika pada 17 Maret 2022.

Pemerintah sebenarnya punya opsi lain ketika Softbank mundur dari proyek IKN. Menko Marves sudah melakukan kunjungan ke Arab Saudi pada 1-2 Maret 2022 lalu.

Investasi proyek IKN ditawarkan ke Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammed bin Salman (MBS). Sang pangeran pun bakal dua kali melakukan kunjungan ke Indonesia, salah satunya saat G20 di Bali.

“MBS menyampaikan ke saya, beliau akan datang ke Indonesia 2 kali tahun ini. Pertama sebelum G20 dan itu kita berharap bisa tanda tangani semua item proyek dengan pemerintah Indonesia dan kunjungan kedua beliau akan datang di G20,” kata Luhut pada 9 Maret 2022.

Baca Juga:
Urunan Masyarakat Jadi Sumber Dana Bangun IKN Nusantara, Jubir: Sifatnya Sukarela Tidak Memaksa

Sebelum investor kelas kakap didapatkan, sistem crowdfunding pun dilemparkan ke publik. Tentu saja sistem ini mendapat respons pro dan kontrak dari masyarakat. Lalu, apa sebenarnya sistem crowdfunding ini?



#Wacana #Masyarakat #Urunan #Dana #Buat #Bangun #IKN #Ini #Skema #dan #Alasan #Perlu #Crowdfunding

Sumber : www.suara.com

Related posts