KERAS Imam Masjid New York Kritik Kebijakan Jokowi Vaksin Booster Mudik Tak Adil, Sindir Penonton MotoGP Mandalika

KERAS Imam Masjid New York Kritik Kebijakan Jokowi Vaksin Booster Mudik Tak Adil, Sindir Penonton MotoGP Mandalika

Independencechamber.org – Imam Masjid New York kritik kebijakan vaksin booster untuk mudik tidak adil. Bahkan Negara dianggap tidak adil jika nyatanya penonton MotoGP Mandalika kemarin tidak kena syarat vaksin booster.

Read More

Hal itu dikatakan oleh President of Nusantara Foundation dan juga Imam Besar Islamic Center New York Imam Shamsi Ali. 

Dalam pernyataannya Imam Shamsi Ali membandingkan event MotoGP Mandalika dengan persyaratan tersebut. 

Sebab yang hadir di balapan motor Mandalika tidak dipersyaratkan boster. Menurut Imam Shamsi Ali bukan dipermasalahan vaksinnya, akan tetapi pada penerapan peraturan yang kadang kehilangan ‘sence of justice’.

Baca Juga:
Terbang ke NTT, Cerita Jokowi Beli Daun Singkong, Bagi-bagi Uang hingga Warga Rebutan Kaos di Pasar

“Apakah yang hadir di balapan motor Mandalika dipersyaratkan Booster? kalau tidak, lalu kenapa yang mudik ada syaratnya? Masalahnya bukan pada vaksin atau Booster. Tapi pada penerpan aturan yang kadang kehilangan ‘sense of justice’. Tidak fair itu meresahkan,” tulis Imam Shamsi Ali di cuitan twitternya.

Presiden Joko Widodo bolehkan warga sholat tarawih di masjid tahun ini. Namun dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan.

Pemerintah mengizinkan aktivitas mudik pada tahun ini karena mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 yang terus membaik. Perbaikan situasi pandemi COVID-19 membawa optimisme menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri pada 2022.

Pada Ramadhan tahun ini, kata Presiden, umat muslim dapat menjalankan shalat tarawih berjamaah di masjid.

“Tahun ini umat muslim dapat salah tarawih di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya dalam konferensi pers daring dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.

Baca Juga:
Lihat Gaji Mbak Rara, Karni Ilyas Sarankan Naikkan Tarif sebagai Pawang Hujan

Jokowi pun menegaskan mudik atau pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022 diperbolehkan asalkan pemudik sudah mendapat dosis pertama dan kedua serta dosis penguat (booster) vaksin COVID-19.



#KERAS #Imam #Masjid #York #Kritik #Kebijakan #Jokowi #Vaksin #Booster #Mudik #Tak #Adil #Sindir #Penonton #MotoGP #Mandalika

Sumber : www.suara.com

Related posts