Tren Kasus Covid-19 Menurun, Kementerian Pendidikan Dorong Sekolah Dibuka Lagi

Tren Kasus Covid-19 Menurun, Kementerian Pendidikan Dorong Sekolah Dibuka Lagi

Independencechamber.org – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek mendorong pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka seiring dengan penurunan kasus Covid-19.

Read More

Sekjen Kemendikbudristek Suharti menegaskan, syarat pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka tetap mengikuti Surat Keputusan Bersama 4 Menteri yang mengatur penerapan protokol kesehatan ketat di sekolah.

“Dinas Pendidikan dan sekolah dapat mengikuti panduan di dalam SKB Empat Menteri yang terakhir. SKB Empat Menteri yang berlaku saat ini sifatnya dinamis, menyesuaikan dengan kondisi masing-masing wilayah. Silakan dicermati kembali poin-poin yang diatur di SKB Empat Menteri,” kata Suharti, Jumat (11/3/2022).

Menurutnya, perubahan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di berbagai wilayah di Indonesia yang menunjukkan tren membaik mendorong kembali dilaksanakannya PTM terbatas di sekolah.

Baca Juga:
Pelajar di Medan yang Belum Vaksin Covid-19 Tidak Dibenarkan Ikut PTM

“Tentunya pemahaman dan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci suksesnya PTM terbatas yang aman dan nyaman,” ujarnya.

Melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2022, PTM terbatas pada wilayah PPKM level 2 dapat dilaksanakan dengan jumlah peserta didik 50 persen dari kapasitas ruang kelas.

Kemudian, pelaksanaan PTM Terbatas pada satuan pendidikan yang berada di daerah dengan PPKM level 1, 3, dan 4 tetap mengikuti ketentuan dalam SKB Empat Menteri.

Selain itu, berdasarkan SE Mendikbudristek Nomor 2 Tahun 2022, kini orang tua atau wali peserta didik kembali diberikan pilihan untuk mengizinkan anaknya mengikuti PTM Terbatas atau Pembelajaran Jarak Jauh/PJJ.

Terkait aspirasi masyarakat di beberapa daerah agar pelaksanaan ujian sekolah dilaksanakan secara daring, Suharti menyampaikan bahwa proses asesmen dapat dilakukan dengan berbagai metode, tidak hanya tes tertulis, tetapi dengan berbagai bentuk seperti tugas, dan lain sebagainya.

Baca Juga:
Kemenkes Klaim Kasus COVID-19 Turun secara Konsisten Sejak Februari

“Bisa dilakukan secara luring ataupun daring jika masih belum bisa melaksanakan PTM terbatas,” ujar Suharti.



#Tren #Kasus #Covid19 #Menurun #Kementerian #Pendidikan #Dorong #Sekolah #Dibuka #Lagi

Sumber : www.suara.com

Related posts