Yacht Berbendera Malaysia Kandas di Bali Milik WN Australia

Sebuah kapal berjenis yacht yang berbendera Malaysia ditemukan terdampar di pantai sebelah utara SPN Singaraja, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Rabu (23/2).

Kapal itu diketahui kandas karena adanya laporan nelayan setempat yang melihat kapal tersebut. Kapal tersebut, ditemukan terdampar tanpa awak pada pukul 08.00 Wita, dan langsung dilakukan pengecekan oleh Polairud Polres Buleleng.

Setelah ditelusuri, ternyata pemilik yacht berbendera Malaysia yang terdampar di pantai Buleleng itu adalah seorang WN Australia.

“Itu sudah [ketemu] ada pemiliknya. Itu kapal lepas ikatan dan akhirnya terdampar di sana. Pemiliknya pemilik hotel The Lovina [di Singaraja, Kabupaten Buleleng], [WNA] asal Australia,” kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu I Gede Sumarjaya, saat dihubungi Kamis (24/2).

Dari pemeriksaan diketahui pemilik kapal mulanya menyandarkan yacht itu di depan hotelnya. Lalu, ikatannya terlepas hingga yacht itu pun terombang-ambing di lautan lalu terdampar di pantai sebelah utara SPN Singaraja, Kelurahan Banyuasri, Buleleng, yang jaraknya sekitar dua-tiga kilometer.

Terkait yacht yang berbendera Malaysia dimiliki WN Australia di Bali, Gede mengatakan, “Iya, mungkin dia belinya di sana dan sudah dapat dari izin dari Benoa untuk berlayar ke Singaraja.”

Namun, pihaknya tidak mengetahui apakah kapal tersebut dipakai sang pemilik sendiri, atau untuk para tamu yang menginap di hotel miliknya.

“Tidak mengerti apa untuk dirinya sendiri atau tamunya (wisatawan). Dimiliki sudah lama. Dia tidak tau (kapal lepas), kemudian ada informasi dari polisi, dia ke tempat lokasi terdamparnya kapal. Sudah diserahkan, dan sudah dibawa pemiliknya kemarin sore,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, yacht berbendera Malaysia ditemukan terdampar di pantai sebelah utara SPN Singaraja, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Rabu lalu.

“Identitas kapal Yacht Sundancer 44, Bendera Malaysia,” kata Gede Sumarjaya kemarin. “Setelah dilakukan pengecekan ke dalam kapal tidak ditemukan ABK dan kabin terkunci.”

Related posts