Data konsumen otomotif Indonesia diduga bocor dan dijual di situs gelap Raid Forums. Total data yang dijual sebanyak 52 juta data, diduga berasal dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com Senin (21/2) siang, data konsumen otomotif itu diunggah oleh akun ‘Eslebe Hitler’ pada Minggu (13/2).
Keterangan dari unggahan tertulis bahwa data konsumen otomotif itu diperoleh dari tahun 2000 sampai 2021, dengan rincian 15 juta data di antaranya diperoleh pada 2019.
“Halo halo tuan dan nyonya. Ini merupakan kebocoran data terbesar dalam sejarah Indonesia. Saya menjual database mobil di Indonesia,” tutur penjual dalam kolom deskripsi.
Penjual juga mengunggah sampel data yang dapat dicek oleh para calon pembeli. Detail data konsumen otomotif itu meliputi data Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), nomor mesin dan rangka kendaraan, nama lengkap pemilik, alamat lengkap, warna kendaraan, tahun kendaraan, jenis kendaraan.
Kami menghubungi penjual data tersebut. Berdasarkan percakapan singkat lewat Telegram, peretas menjual 52 juta data seharga US$3500 atau senilai Rp50 juta (kurs Rp14,325), data diperoleh dari Kementerian Perhubungan Indonesia.
Meski demikian penjual hanya menerima transaksi lewat mata uang kripto seperti Bitcoin, Tether, dan Monero.
