Cuaca Buruk, Sekolah di Kota Makassar Diliburkan 3 Hari

Dinas Pendidikan Kota Makassar meliburkan seluruh sekolah baik Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama tiga hari, 21 sampai 23 Februari karena cuaca buruk. Pembelajaran dialihkan secara virtual .

“Iya benar, seluruh sekolah kita liburkan selama 3 hari, mulai tanggal 21 sampai 23 Februari mendatang,” kata Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin Mustaqim pada, Senin (21/2).

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sejak 20 hingga 23 Februari beberapa daerah di Sulawesi Selatan mengalami cuaca buruk, termasuk Kota Makassar. Muhyiddin mengaku pihaknya langsung mengambil langkah untuk meliburkan sekolah selama tiga hari ke depan.

“Karena cuaca dan laporan dari BMKG ditambah banyak laporan dari sekolah juga yang mengalami terendam air. Terus kita juga lihat faktor kesehatan anak-anak jangan sampai sakit,” ujarnya.

Menurut Muhyiddin, pihaknya kemudian mengalihkan pembelajaran tatap muka (PTM) di hampir 700 sekolah ke pembelajaran sistem online.

“Kita alihkan dulu mulai hari ini sampai hari Rabu depan. Berdasarkan BMKG juga sampai tanggal 23 Februari itu cuaca ekstrem sehingga kami anggap perlu dilakukan ke sistem daring,” katanya.

Muhyiddin menyebut akibat cuaca ekstrem ini beberapa rumah siswa juga terendam banjir. Selain itu, akses jalan dari rumah siswa ke sekolah turut tergenang.

“Kondisi rumah siswa juga ada yang terendam air dan jalan juga. Sekolah juga sudah inisiatif untuk meliburkan. Jadi kami langsung ambil langkah untuk menyampaikan seluruh sekolah mulai hari ini hingga hari Rabu diliburkan, begitu juga peringatan BMKG sampai hari Rabu,” katanya.

Related posts