Beberapa balon udara besar jatuh menimpa bagian atas satu pesawat dan apron di Bandara Guarulhos (GRU), Brasil, pada Minggu (20/2). Akibatnya, bandara menghentikan operasi sementara.
“Minggu ini tanggal 20, Bandara GRU mengidentifikasi balon udara yang jatuh di pelataran bandara pada pukul 08.40,” kata seorang manajer bandara itu kepada media lokal, Noticias R7.
Ia lalu berujar, “Tindakan pelepasan balon itu tak lagi menimbulkan gangguan atau menimbulkan risiko dalam operasi pada pukul 08.49.”
Berdasarkan laporan media lokal, balon udara itu memuat gambar logo stasiun televisi SBT. Media itu pun memberikan klarifikasi bahwa balon udara itu tak berhubungan dengan perusahaan mereka.
Kabar ini menjadi sorotan setelah beredar video yang menunjukkan balon udara tampak terjerat di sayap pesawat Boeing 732 milik Gol Linhas Aereas.
Balon lain kemudian muncul di udara dan mendekati kendaraan yang memuat barang di sekitar pesawat itu.
Pelepasan balon udara secara sembarangan di Guarulhos merupakan tindak pelanggaran serius dan dianggap sebagai kejahatan.
Pihak yang kedapatan membuat, menjual, mengangkut atau melepaskan balon udara bisa ditahan satu hingga tiga tahun dan atau denda, sebagaimana pasal 42 UU No. 9.605 soal kejahatan lingkungan.
Tindakan itu disebut kejahatan lingkungan karena bisa memicu kebakaran besar-besaran di darat, kerusakan besar di area perkotaan dan pedesaan, serta gangguan terhadap flora dan fauna.
Di udara, risiko kejadian semacam itu juga tak kalah besar, sebab memicu tabrakan dengan pesawat.
“Ini sangat serius. Beruntung cuaca sedang baik. Kami bisa melihat balon-balon itu saat terbang. Namun, pada satu titik balon bisa datang dari sudut yang tak bisa kami lihat, dan ada balon yang terbang dengan gas,” kata manajer salah satu maskapai.
Ia kemudian melanjutkan, “Bayangkan, jika itu (balon udara) menabrak pesawat dengan kecepatan 500km/ jam. Tak ada yang tersisa.”
Meski demikian, pihak berwenang masih mencatat ada 33 insiden yang berkaitan dengan balon udara pada 2020. Di tahun berikutnya, yakni 2021, ada 44 balon udara.
