Pemerintah Lirik Potensi Lelang Produk UMKM Lewat e-Commerce

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melirik potensi lelang produk UMKM dengan bekerja sama di lapak perdagangan elektronik (e-commerce), seperti Tokopedia dan Bukalapak.

“Kami dengan Tokopedia, Bukalapak, Shopee selalu berkomunikasi. Kami sering rapat-rapat juga. Tokopedia, Bukalapak juga ingin kerja sama dengan lelang.go.id. Kita sedang bangun komunikasi itu, tapi khusus untuk lelang produk UMKM,” ungkap Direktur Lelang DJKN Joko Prihatno, melalui konferensi pers virttual, Jumat (18/2).

Menurut Joko, kegiatan lelang masih menawarkan keunikan jual-beli yang menjadi daya tarik bagi konsumen. Hal ini yang membuatnya berbeda dengan marketplace e-commerce.

“Kalau di Tokopedia, Bukalapak ya sudah, dapat diskon-diskon. Kalau dilelang.go.idnggak ada itu. Jadi kekhasan mengikuti jual beli di lelang dan bukan berarti lebih mahal berarti engga laku, engga juga. Banyak produk-produk limited edition nantinya lakunya tinggi banget,” jelasnya.

Ia mengumumkan rencana DJKN mengadakan lelang hybrid yang mempertemukan penawar di ruang lelang dan penawar di aplikasi lelang.go.idyang melakukan penawaran melalui media daring.

“Nah itu juga jadi daya tarik dan jadi optimisme bagi saya dan jajaran lelang untuk mengundang para pelaku UMKM, ini media yang unik, media yang khas yang bisa anda gunakan,” katanya.

“Walaupun ada Tokopedia, Bukalapak, yang begitu banyak promo dan sebagainya, tapi dengan kekhasan ini pasti ada keunggulannya. Terbukti nanti, setiap bulan pengguna lelang.go.id sudah semakin naik,” tandas Joko.

Related posts