Harga Minyak Goreng Mulai Turun, Cabai Rawit Kian Menggigit

Harga pangan bergerak bervariasi pada awal pekan ini, Senin (7/2). Kenaikan tajam terjadi pada harga cabai rawit merah di pasar tradisional sebesar 5,34 persen ke Rp52.300 per Kg.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai rawit merah termahal di Kota Tual, Maluku mencapai Rp117.500 per Kg. Sementara, harga termurah, Rp21.500 per Kg, dicatat di Sumenep, Jawa Timur.

Kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah kering sebesar 3,89 persen ke Rp38.750 per Kg dan cabai merah besar 2,69 persen menjadi Rp40.150 Kg.

Selain cabai, peningkatan harga juga terjadi pada komoditas bawang merah dan bawang putih. Tercatat, harga bawang merah naik 2,67 persen ke Rp32.700 per Kg dan bawang putih menanjak 0,33 persen ke Rp30.500 per Kg.

Di sisi lain, harga minyak goreng yang menjadi perhatian beberapa waktu terakhir mulai turun namun belum sesuai harga eceran tertinggi. Rinciannya, rata-rata harga minyak goreng curah turun 2,46 persen ke Rp17.840 per Kg atau masih lebih tinggi dari HET Rp11.500 per Kg.

Lalu, harga minyak goreng kemasan bermerek 1 turun 1,72 persen ke Rp19.950 per Kg dan minyak goreng kemasan bermerek 2 merosot 1,32 persen ke Rp18.750 per Kg.

Penurun harga juga terjadi pada telur ayam 1,4 persen ke Rp24.650 per Kg, daging ayam ras segar 0,69 persen ke Rp35.800 per Kg.

Kemudian, daging sapi kualitas 1 0,62 persen ke Rp127.400 per Kg dan daging sapi kualitas 2 0,55 persen ke Rp118.150 per Kg.

Lebih lanjut, harga sejumlah komoditas terpantau stagnan antara lain gula pasir, cabai rawit hijau, dan beras.

Dilansir dari laman: cnnindonesia.com

Related posts