Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dipo Alam mengungkap rahasia pidato kepresidenan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal itu ia ungkap dalam buku terbarunya, Dalam Pusaran Adab Dipimpin dan Memimpin: Biografi Seorang Aktivis.
Dipo mengatakan SBY selalu berlatih sebelum berpidato di hadapan publik. Sering kali, latihan dilakukan larut malam. Dulu, istri SBY, Ani Yudhoyono juga selalu menemani sesi latihan tersebut.
“Menurut pengakuan SBY, Ibu Ani adalah kritikus pertama atas pidato-pidatonya. Saat tidak ada staf, SBY sering berlatih pidato hanya dengan istrinya, di mana istrinya itu akan memberikan catatan kurang begini atau kurang begitu kepadanya,” kata Dipo dalam keterangan tertulis, Senin (31/1).
Dalam beberapa kesempatan, SBY berlatih pidato di hadapan menteri-menteri. Dipo bilang sering dipanggil SBY saat jam tidur untuk mendengarkan pidatonya.
“Tidak ada ceritanya para menteri SBY bisa bersenang-senang saat mendampingi Presiden melakukan kunjungan ke luar negeri. Yang ada, mereka harus bersiap kehilangan banyak sekali jam tidur,” tuturnya.
Dipo berkata SBY terlibat dalam seluruh tahap persiapan pidato. SBY ikut menentukan topik, merancang materi, hingga mengecek draf naskah pidato sebelum difinalisasi.
Ia menilai SBY sebagai sosok yang sangat teliti dalam mempersiapkan pidato kepresidenan. Bahkan, SBY tak segan meminta revisi naskah pidato berulang kali.
“Pidato-pidato untuk forum kecil biasanya dipersiapkan dalam tempo yang pendek, cukup beberapa hari sebelumnya. Namun, untuk forum-forum besar, naskah pidato biasanya akan dipersiapkan beberapa minggu, bahkan beberapa bulan sebelumnya,” ujar Dipo.
Dilansir dari laman: cnnindonesia.com
